MPM DIY Bersinergi dengan Pemerintah Daerah

MPM DIY Bersinergi dengan Pemerintah Daerah

Yogyakarta, 2 Maret 2023 – Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Daerah Istimewa Yogyakarta dengan tekad kuat dalam memajukan pemberdayaan masyarakat, berhasil menggelar sebuah acara bersejarah pada tanggal 21 Mei 2023. Bertemakan “Sinergi Agenda Muhammadiyah dan Kebijakan Strategis Daerah”, acara ini dimeriahkan oleh diskusi yang penuh wawasan dan presentasi, dengan M. Taufiq Arrahman dari Bapeda DIY sebagai pembicara utama.

Acara ini bertujuan untuk menjembatani kesenjangan antara tujuan strategis Muhammadiyah dengan kebijakan lokal di daerah tersebut, khususnya dalam hal pemberdayaan masyarakat. Menyadari pentingnya upaya kolaboratif, MPM PWM DIY mengadakan acara ini sebagai platform untuk melibatkan stakeholder dari organisasi Muhammadiyah dan pemerintah daerah.

M. Taufiq Arrahman, seorang tokoh terkemuka yang terkenal dengan keahliannya dalam pengembangan masyarakat dan perumusan kebijakan strategis, menyampaikan pidato kunci yang mencerahkan. Ia menekankan pentingnya menyelaraskan nilai dan tujuan inti Muhammadiyah dengan kebijakan strategis daerah. Arrahman menegaskan bahwa hanya melalui kolaborasi yang harmonis, pemberdayaan masyarakat yang bermakna dan berkelanjutan dapat tercapai.

Acara ini menarik berbagai kalangan, termasuk perwakilan dari cabang-cabang Muhammadiyah, pejabat pemerintah lokal, akademisi, dan para pemimpin masyarakat. Para peserta aktif berpartisipasi dalam diskusi panel, lokakarya, dan sesi jaringan, menciptakan lingkungan pertukaran dan berbagi wawasan yang hidup.

Selama diskusi panel, para pemimpin dari Muhammadiyah dan lembaga pemerintah lokal terlibat dalam dialog konstruktif. Mereka menjelajahi potensi bidang sinergi, mengidentifikasi tantangan, dan berpikir keras untuk menemukan solusi inovatif. Diskusi ini menyoroti manfaat saling berkolaborasi, termasuk alokasi sumber daya yang dioptimalkan, implementasi yang lebih lancar, dan dampak sosial yang diperbesar.

Salah satu hasil penting dari acara ini adalah pembentukan kelompok kerja kolaboratif yang terdiri dari perwakilan dari Muhammadiyah dan pemerintah daerah. Kelompok ini akan bertugas membuat rencana aksi untuk menyelaraskan inisiatif pemberdayaan masyarakat Muhammadiyah dengan kebijakan strategis daerah. Upaya mereka akan berkontribusi pada perencanaan, implementasi, dan evaluasi yang lebih efektif dari berbagai program, memastikan bahwa program-program tersebut sesuai dengan kebutuhan nyata masyarakat.

Dalam sambutannya, ketua MPM PWM DIY menyatakan rasa terima kasihnya kepada semua peserta dan menekankan komitmen Muhammadiyah untuk berkontribusi secara aktif pada peningkatan masyarakat. Ia menegaskan bahwa acara ini menandai awal dari kemitraan yang langgeng antara Muhammadiyah dan pemerintah daerah, didorong oleh tujuan bersama dan pandangan bersama terhadap masyarakat yang lebih berdaya dan sejahtera.

Seiring berakhirnya acara, para peserta pulang dengan semangat dan pemahaman yang diperbaharui, dengan keyakinan bahwa kerjasama antara Muhammadiyah dan kebijakan strategis lokal memainkan peran penting dalam pemberdayaan masyarakat. Acara MPM PWM DIY menjadi bukti nyata dari dedikasi organisasi ini dalam menciptakan perubahan positif dan mewujudkan masa depan yang lebih cerah bagi masyarakat Yogyakarta.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *